Kamis, 19 April 2012

Klayar panorama selatan Pacitan


Kota Pacitan, siapa seh yang tidak kenal dengan kota Pacitan? Walaupun kota ini kecil tapi nama kota ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, tahu kenapa? Yupz karena kota ini merupakan kota kelahiran orang no.1 di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan beliau bapak Susilo Bambang Yudhoyono, presiden RI saat ini.






Kota Pacitan, yang terletak di Jawa Timur dekat Laut Selatan merupakan sebuah daerah dengan keindahan alam yang tiada tara, tidak aneh jika kota ini mendapat julukan KOTA 1001 GOA, karena banyak sekali goa-goa di kota ini. Tidak hanya itu saja, Pacitan juga memiliki pemandangan indah yang disuguhkan melalui keindahan pantainya. Ada banyak pantai di kota ini, mau cari pantai yang seperti apa, Pasirnya putih? Ada, ombaknya besar? Ada, yang menjual ikan? Ada, yang batu kerangnya besar dan unik? Ada. Anda mau mencari yang seperti apa itu semua sudah ada di kota ini. Salah satu pantai yang ingin saya tunjukkan adalah pantai Klayar.

Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang ada di kota pacitan yang menyuguhkan pemandangan tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lain di kota pacitan. Di pantai Klayar ini anda bisa menemukan pasir yang putih, ombak yang besar, batu karang yang unik, dan bintang laut (kalau lagi musim, pasti bisa menemukan banyak sekali). Pantai yang indah ini terletak di kecamatan Pringkuku kurang lebih 30 km dari kota Pacitan. Bagi para pengunjung bisa menjangkau tempat ini dengan motor dan mobil pribadi, karena sampai sekarang ini saya masih belum mengetahui apakah sudah ada kendaraan umum untuk menuju ke area pantai. Jalan yang dilalui pun sekarang sudah terbilang mudah, walaupun untuk sebagian orang yang belum pernah melakukan perjalanan ke daerah pegunungan akan merasa ketakutan dengan jalan yang naik-turun, bergelombang, berbelok-belok dan jalan yang tidak terlalu lebar. Akan tetapi perjalanan itu akan terbayar dengan pemandangan indah pantai Klayar, dimana setelah anda menguras konsentrasi anda dengan memperhatikan jalan menjadi hilang ketika anda melihat keindahan pantai ini. Dan tarif yang dikenakan pun terbilang murah cukup RP. 5.000 (itu waktu lebaran 2011, mungkin sekarang masih segitu).
   
Udara yang sejuk, pemandangan yang memukau akan membuat anda terkagum-kagum melihatnya. Subhanallah inilah salah satu ciptaanNya. Itulah ucapan yang keluar dari bibir saya pertama kali saya melihatnya .
   
Saya saat itu datang sekitar pukul 10.00 tempat itu sangat ramai,ya karena pada saat itu adalah lebaran hari ketiga, pantaskan rame? Hhe hhe hhe. Pengunjung yang dtang saat itu banyak sekali, tidak hanya dari kota Pacitan tetapi ada banyak yang dari luar kota Pacitan yang mereka mempunyai keluarga di kota Pacitan.

Pantai ini masih terlihat banget keasriaannya, karena masih belum banyak orang yang tahu, jadi belum begitu banyak campur tangan manusia di dalamnya. Air yang biru, jernih ombak yang berdebur, udara yang sejuk melengkapi pemandangan indah siang itu dari atas bukit dekat pantai, dengan segelas es kelapa muda,. Ehm sungguh nikmat sekali.
   
Ada satu pemandangan menarik dari pantai ini adalah, lubang dari batu karang dimana jika ada ombak dibawahnya maka ombak itu akan masuk lubang dan akan menyembur ke atas, seperti gambar dibawah ini. Pemandangan seperti ini tidak disia-siakan oleh para pengunjung, mereka selalu ingin berfoto ketika ada ombak yang datang, akan tetapi terkadang ketika ombak itu datang jepretan kamera tidak pas dan akhirnya hanya jadi bahan tertawaan.
   
Ombak yang besar membuat pengunjung dilarang untuk bermain air dipantai ini, jadi pantai ini lebih cocok jika untuk foto dan melihat pemandangan saja. Dibawah ini merupakan salah satu bentuk batu karang yang unik yang ada dipantai ini.

Pantai yang indah, sejuk, asri, ombak yang keren, pasir yang putih merupakan salah satu pemandangan alam yang bisa kita nikmati di kota Pacitan. Tidak afdhol rasanya jika saya tidak berfoto dipantai ini sebelum saya meninggalkan pantai ini,. Hhe hhe hhe

Naskah Oleh :

Dewi yulaikah
Banguntapan, Potorono, Bantul, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar