Rabu, 06 Juni 2012

Wisata Yogya dan Klaten


Waktu liburan panjang tahun 2010, saya dan keluarga berlibur ke rumah nenek di Klaten. Ayah memang asli dari Klaten dan seluruh keluarga besar ayah tinggal di Klaten. Kami sekeluarga pun berniat liburan ke sana. Dari Jakarta kami bertolak ke Klaten menggunakan kereta api dari stasiun gambir. Perjalanan kami cukup panjang, namun setelah memasuki wilayah jawa tengah, kami di suguhi pemandangan hijau dari persawahan dan gunung yang indah sekali. Udara yang masih bersih dan tidak kami dapatkan di Jakarta. Pemandangan yang membuat mata segar. Setelah sampai di stasiun Klaten, kami dijemput oleh sepupu dari ayah dengan menggunakan mobil. Selama di perjalanan kami masih saja di suguhi pemandangan hijau yang indah. Setelah istirahat sebentar, kami makan siang di tempat makan terapung, memang di dekat rumah nenek ada rumah makan terapung. Rumah makan tersebut mengapung di sebuah danau. Rumah makan tersebut menyajikan makanan seafood, lumayan enak makanannya. Selama menunggu makan disajikan, kami bisa melihat masyarakat yang memancing dan melihat gunung merapi yang berdiri kokoh. 


Keesokan harinya kami pergi ke Solo, kami pergi ke pasar Klewer untuk membeli batik. Karena disana batik-batiknya murah dan modelnya banyak. Kami pun berkeliling pasar Klewer, setelah selesai belanja di pasar Klewer, kami pun pergi ke Yogyakarta. Kami ke malioboro. Kami membeli pernak-pernik untuk oleh-oleh teman-teman di Jakarta. Kalau bisa berbahasa jawa, bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Disetiap jalan Yogyakarta banyak sekali lampu merah,  baru beberapa meter sudah lampu merah. Disana juga terdapat mini busway. Disetiap sudut Yogyakarta banyak terdapat karikatur yang ditulis ditembok sepanjang jalan. Tulisannya mengganggu pemandangan, malah menjadi hal yang unik. Sungguh indah Yogyakarta, kota para raja. 

Naskah Oleh :

Ana Permatasari
Taman Permata, blok i no 6. RT 003/007. Cipondoh Tangerang